FLORIDA, (PRLM).- Keluarga Bob Marley telah memenangkan hukum terhadap para bos perusahaan pakaian, yang dituduh tidak adil menjual produk gambar legenda reggae ini.
Ahli waris Marley mengajukan gugatan pada bulan Januari 2008, menyatakan Avela perusahaan dari Nevada dan pemiliknya Leo Valencia sengaja mengganggu bisnis keluarga, Fifty-Six Hope Road Music Ltd. dan Zion Rootswear, yang dibentuk janda penyanyi Rita dan sembilan dari sebelas anak-anaknya.
Menurut pengajuan pengadilan yang dikutip "Contact Music", para eksekutif Avela pertama melisensikan identitas Marley pada tahun 1986, kemudian dilanjutkan pada 1999, dan memberikan Zion Rootswear lisensi eksklusif di seluruh dunia untuk merancang, memproduksi dan menjual T-shirt dengan gambar-gambar Marley. Tetapi Valencia dituduh menjual sendiri T-shirt dan produk lainnya yang menampilkan gambar mirip Marley di seluruh Amerika.
Seorang juri federal memutuskan untuk mendukung keluarga bintang reggae ini Jumat (21/10) dan Hakim Distrik AS Philip Pro memerintahkan Valencia untuk membayar kerugian kepada keluarga Marley sebesar $ 300.000.
Menyusul keputusan itu, putranya Rohan Marley mengatakan, "(Vonis) ini menegaskan apa yang telah kami katakan selama ini: kami adalah pemilik sah semua hak untuk identitas ayah kami, bukan karena kita mewarisi itu, tapi karena kami harus membeli kembali hak-hak tersebut bertahun-tahun yang lalu dan telah melakukan berbagai usaha untuk melindungi warisan, identitas dan persona sejak dia meninggal hampir 30 tahun lalu." (Aya/A-147)***
Ahli waris Marley mengajukan gugatan pada bulan Januari 2008, menyatakan Avela perusahaan dari Nevada dan pemiliknya Leo Valencia sengaja mengganggu bisnis keluarga, Fifty-Six Hope Road Music Ltd. dan Zion Rootswear, yang dibentuk janda penyanyi Rita dan sembilan dari sebelas anak-anaknya.
Menurut pengajuan pengadilan yang dikutip "Contact Music", para eksekutif Avela pertama melisensikan identitas Marley pada tahun 1986, kemudian dilanjutkan pada 1999, dan memberikan Zion Rootswear lisensi eksklusif di seluruh dunia untuk merancang, memproduksi dan menjual T-shirt dengan gambar-gambar Marley. Tetapi Valencia dituduh menjual sendiri T-shirt dan produk lainnya yang menampilkan gambar mirip Marley di seluruh Amerika.
Seorang juri federal memutuskan untuk mendukung keluarga bintang reggae ini Jumat (21/10) dan Hakim Distrik AS Philip Pro memerintahkan Valencia untuk membayar kerugian kepada keluarga Marley sebesar $ 300.000.
Menyusul keputusan itu, putranya Rohan Marley mengatakan, "(Vonis) ini menegaskan apa yang telah kami katakan selama ini: kami adalah pemilik sah semua hak untuk identitas ayah kami, bukan karena kita mewarisi itu, tapi karena kami harus membeli kembali hak-hak tersebut bertahun-tahun yang lalu dan telah melakukan berbagai usaha untuk melindungi warisan, identitas dan persona sejak dia meninggal hampir 30 tahun lalu." (Aya/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar